Aku tak tahu apakah pesonanya yang memikat atau akalku yang tak lagi di tempat
Kaulah terakhir yang kusebut sebelum terlelap
Kau pula yang pertama kali kusebut setelah terjaga
Dia menemuiku dan aku pun salah tingkah karenanya, karena kecemasanku ada di dalam genggamannya,
kegembiraanku sirna tatkala dia sudah berlalu, karena dia menguasai semua kirimanku
Aku berpapasan dengannya secara tiba-tiba, aku pun terhenyak tak tahu apa yang harus dikata, aku menata jalan pikiran semenjak semula dan kuingat apa yang harus kulakukan jika ia tiada
Kupunya sekeping hati yang ditebari cinta karena cinta, dia rela menghadapi penyiksa, cinta menebus dirimu dengan pengorbanan jiwa,
kan kutebus pula dengan sesuatu di atas jiwa...
(tulisan ini dikutip dari buku tentang Cinta)
Senin, 18 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar