Padahal kalo diucapkan memang mudah, menemukan penggantinya juga mudah. Tapi jauh di dasar hati kecil ini, semua masih belum bisa menerima.
Entah kenapa Mr. Harry Fotter slalu aja mengisi lamunan seorang Febi. Febi selalu jadi manusia bodoh yang mengharapkan kasih sayang dari orang yang sama sekali tidak pernah PEDULI. Bodoh bin Idiot.
Semua menandakan, kalo Febi belum siap menjalin hubungan dengan seorang pria. Febi masih ingin sendiri. Membutuhkan waktu yang sangat lama untuk tidak memikirkan si HF lg (Febi masih sering ngintipin TLnya Bloggerwan/ti... Gile kan??) Pernah terpikir dalam hati Febi untuk menyapanya via bbm, tp sayang, Febi takut terima jawaban yang singkat, padat, dan jelas. Pertanda dia tidak peduli.
Membencinya butuh waktu yang lama ya...
Jika ada kesempatan dan waktu dapat terulang kembali, I just wanna say... "I LOVE YOU IDIOT. You are my dearest.." (Tapi kayaknya itu sesuatu yang mustahil)
Hei... Harry Fotterrrr....
Tau dag? Aku kangen ma kamu...
Semua Tak Sama,. Tak Ada yang bisa sepertimu... Tak ada yang bisa menyentuh hatiku, seperti yang kamu lakukan. Tak ada yang sebodoh dirimu (mana ada wanita di dunia ini yang ingin dijadikan pilihan?? Semua wanita ingin jadi yang pertama... Di situlah letak kesalahanmu... Udah nyadar dag??)
Aku masih sayang sama kamu. Belum bisa terima kenyataan kalo kamu sudah ada yang memiliki...
Coba deh kamu dengerin lagunya Padi_Semua Tak Sama
Lagu itu buat kamu... Lalu apa yang kamu pikirkan?? Apa kamu juga merasakan hal yang sama??
Kalo iya, hubungi aku... Cukup dengan mengatakan "Hai... Apa kabar??" Hal itu menandakan kamu masih peduli padaku....
Dalam benakku lama tertanam
sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan
Waktu berjalan lambat mengiring
dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
dalam persimpangan masa silamku
Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan
Waktu berjalan lambat mengiring
dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
dalam persimpangan masa silamku
Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama .. tak pernah sama
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Apalah arti hidupku ini memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
mengganti dirimu dengan dirinya
Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama .. tak pernah sama
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Apalah arti hidupku ini memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
mengganti dirimu dengan dirinya
Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
Semua tak sama .. tak pernah sama
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu
Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
2 komentar:
hihihihihi~
lagi love love miss miss
*miss karena rindu
*miss karena kehilangan
Hehehe...
curahan hati ini kk,.
Oia, I miss,. Miss with my sister Nurmayanti Zain,.
Di mana sekarang kak??
Posting Komentar