Aku mencarimu, pada riuh hari, pada detak jarum jam, pada rindang daunan, pada sunyi yang kau ciptakan, pada tumpukan kenang kita, pada setangkup rindu yang utuh kupeluk, kau di mana? tak kutemukan rupamu, jejak guratmu, pun harum tubuhmu yang biasa terhembus semilir, di pagi, di siang, di senja pun disetiap helaan nafasku.
Aku merindukanmu, sungguh. Apa kau tak merasa? atau segala tentang kita telah kau lipat dalam seruang diam yang kau tinggalkan.
Ah...betapa, ketika ingatan melayang serupa awan terhembus angin membawa rasa menyemai jadi gerimis yang akan kutaburi di indah adamu, lalu di mana tempat itu, selasar kalbu sunyi memanjang, tak ada sesiapa, tak ada apa, pun bayangmu sendiri.
Aku mencarimu bukan sekadar merindumu, aku mencari untuk sekali saja kembali memelukmu, memeluk segala kenang milik kita, dan setelahnya ijinkan aku kembali tenggelam di indah milikmu.
...
SCheH
230112
***
Puisi S. Che Hidayat, seorang teman penyair Feby di Facebook,.
Beautiful words,.
Untuk seseorang yg belum mampu Feby lupakan,.
Minggu, 29 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar