Di saat lelah dalam perjalanan hati,
Dia hadir, membagi cerita, membagi setengah hatinya...
Iya hanya setengah,
Dan jelas aku tahu itu...
Kita bercerita, kita tertawa, dan aku menangis bukan karena dia,
tapi karena lelah kesepian di tengah cinta yang memudar, dan tak ada
penghargaan sedikitpun..
Bagi dia aku hanya teman sepinya, begitupun aku, mungkin menjadikan dia
tempat untuk belajar melepas, belajar ikhlas atas apa yang membuat tidak
nyaman, tapi tetap ingin kutahan...
Dia tahu benar bagaimana memperlakukan wanita, dia tahu benar bagaimana
menyayangi orang tuanya terutama ibunya, dia sayang dengan keluarganya...
Dan semua itu akhirnya menyadarkanku kalau selama ini, dari semua pria yang
aku jadikan kriteria awal untuk jadi suami kelak adalah yang tahu bagaimana
menyayangi ibunya, bukan yang suka memarahi ibunya, karena jikalau sayang,
tidak mungkin ada kekasaran di dalamnya...
Dari dia aku belajar bagaimana itu ikhlas...
Dari dia aku tahu apa itu sayang...
Rasa ini memang hadir
Rasa ini tidak salah
Rasa ini hanya untuk orang yang tepat, bukan untuk dia, bukan untuk masa
lalu...
Rasa ini tidak boleh jatuh pada tempat yang salah lagi...
Semoga...
Rabu, 07 November 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar