::Something about...

Foto Saya
Feby Widyanata Susilo
I wanna be Happily Ever After!!! ~^^
Lihat profil lengkapku

:: I'm on Twitter...

:: Your Comments...

Follower

Diberdayakan oleh Blogger.

"...Semua yang terjadi adalah Ephemera, entah itu tawa atau air mata, kita hanya bisa menikmatinya saja. Allah yang Mahatahu dan menjadikan semuanya indah bila waktunya tiba. Just follow My heart and..... Wahai Impianku! Aku akan menjemputmu...!!"~^^

:: FLP UNHAS

BannerFans.com

:: Hear My Music...

Jumat, 30 Desember 2011

~HOT CHELLE RAE~


Hot Chelle Rae is a pop/rock band formed in Nashville. they made this group in 2005.
the band consist of :
-Ryan Keith Follese as a Lead vocal and rhythm guitar.
-Nash Overstreet as a Lead guitar and backing vocals.
-Ian Keaggy as a Bass guitar and backing vocals.
-Jamie Follese as a drumer.

Their first debut album is, Lovesick Electrict and was released on Oct-27-2009.
In the summer of 2007, they are opened a sold out concert for rapper Lil Jon.
Hot Chelle Rae presented their new album in this year, 2011..and the name of their album is "Whatever" on nov-29-2011. before they released their album, they just made 2 single. the first single is "Tonight Tonight", premiered on july 2011 and which peaked #7 on the Billboard Hot. and the second single is, "I Like it Like that", premiered on oct-7-2011. the song features with duo rapper New Boyz.

in this year, Hot Chelle Rae just got an Awards and Nominations.
they just won "Sprint New Artist of the Year" award on American Music Awards (2011).
and they got Nomination "Best New Artist-International" for they single "Tonight Tonight" on Premios Fuse Awards.

Check they music video out on Youtube. There's available on HotChelleRaeVEVO --> I like to dance (2009), Bleed (2010), Tonight Tonight (2011), I like it Like that (2011).

they are was amazing band i ever seen! enjoy their music!

*Lagunya keren-keren semua... Feby langsung jatuh cinta.... >,<
Read more...

~DALAM DIAM ITU...~


Dalam diam itu, aku terhenyak...
Dalam diam, cinta itu hadir
Dalam diam, aku larut pada cintamu
Dalam diam, aku merindumu
Dalam diam, aku berharap
Dalam diam, aku menangis
Dalam diam, aku menahan lara
Dalam diam, aku hilang arah
Dalam diam, aku terluka
Dalam diam, aku berdarah
Dalam diam, kau memilih
Dalam diam, kau menjadikanku pilihan kedua
Dalam diam, kau memilih dia
Dalam diam, kau berubah
Dalam diam, aku mencoba pergi, namun tak sanggup
Dalam diam, aku menyapa harimu ketika ku kembali
Dalam diam, kau mengacuhkanku
Dalam diam, aku mencarimu
Dalam diam, kau membatu
Dalam diam, kau tak peduli
Dalam diam, aku mencoba ikhlas
Dalam diam, aku berhenti berharap
Dan dalam diam itu, aku tersadar...
Di matamu aku bukanlah siapa-siapa

Aku hanyalah bagian dari masa lalu yang terlupakan
Hingga saat ini, aku akan tetap menjadi adik tersayangmu
Kapan aku menjadi Putri yang selama ini kau cari?
Kapan aku menjadi tulang rusukmu yang hilang?
Entah, mungkinkah suatu waktu kita tak berdiam lagi?
Aku berharap, namun tak jua berani menerka
Biarlah, semua mengalir apa adanya
Karena bagiku semua ini telah dituliskan dalam sebuah buku yang berjudul Takdir...

 
*Makassar, 26 Desember 2011
Read more...

~HUJAN~


Hujan...
Mengapa ia terasa asing?
Deras...
Namun, tak bersahabat
Deras tanpa jeda, seakan ego tak berkesudahan
Sama sepertimu,
Semakin jauh jarak di antara kita
Semakin terkikis oleh masa
Bulan demi bulan berlalu
Dirimu pun tak lagi sama
Kau bukan yang dulu lagi, Kau berubah...
Bukan kakak tersayang yang aku kenal
Kau tak seindah yang dulu
Di mana “Si Mata Indah” itu berada kini?
Masihkah dia mengingatku?
Meletakkanku di relung hatinya yang paling dalam?
Aku terlalu lelah menahan sakitku
Sakit ini meradang, hingga hampir segenap rasaku hilang
Tiada yang sempurna di balik kebersamaan itu, hanya saja
Hampa...
Aku merasa hampa tanpa hadir mu
Tanpa tawamu
Tanpa candamu
Di manakah hujan yang kurindu itu?
Tiada lagi yang membasuh hati
Tiada lagi sejuk nurani
Aku hanya bisa melepas semuanya
Mengikhlaskan ini mengalir apa adanya,
Dan...
Entah di mana dia akan bermuara
Setelah semua badai berlalu
Akankah pelangi juga menggantung di langitku?

*Makassar, 26 Desember 2011
Read more...

~RINAI CINTA DALAM HUJAN~


RINAI CINTA DALAM HUJAN
Oleh: Feby Widyanata
Cinta selalu hadir dengan tiba-tiba, tak terduga, dan tanpa rencana. Mengetuk pintu hati seseorang dengan perlahan, lalu menghamburkan aroma keindahan dalam hati mereka, kebahagiaan yang tak tersirat. Cinta dan rindu beradu satu dalam ruang dan waktu bagi sepasang mahluk yang bernama manusia.

***
Rinai hujan kembali membasahi di kala bulan Oktober tiba. Awan kelabu selalu menjadi pertanda sebelum ia menginjakkan kakinya di bumi. Titik demi titik airnya jatuh, perlahan tapi pasti. Hujan pertama di bulan Oktober. Aromanya sangat terasa sore ini.
Langit mendung masih menggantung, Cinta berlari kecil menuju sebuah halte bus untuk berteduh dan menunggu bus kota. Sambil menunggu, Cinta bernyanyi-nyanyi kecil dengan riang karena dia memang sangat menyukai hujan, hujan pertama di bulan Oktober. Cinta menadahkan tangannya untuk meraih titik-titik air, lalu mempermainkannya. Tanpa disadari, ada seseorang yang memperhatikannya sejak tadi. Pria itu lalu bertanya padanya.
“Kamu suka hujan, ya?,” tanya Pria itu sambil tersenyum kecil. Pria itu merasa terhibur melihat tingkah Cinta yang bernyanyi riang. Cinta agak sedikit terkejut lalu balik bertanya.
“Memangnya kenapa? Aneh ya?,” tanya Cinta memasang wajah heran.
“Agak terkesan lucu bagiku, karena biasanya seorang gadis pasti membenci hujan, lalu mereka akan memasang wajah cemberut sambil berharap hujan segera berhenti. Air hujan akan menghapus riasan wajah mereka. Lagipula ada yang bilang, jika hujan turun seseorang pasti sedang bersedih. Hujan ibarat sesuatu yang tidak menyenangkan.” jawab pria itu lagi.

“Hmm… Sayang sekali hal itu tidak berlaku bagiku. Hujan sangat menyejukkan dan entah kenapa ada rasa bahagia yang menjalar ketika menghirup aroma basahnya. Aku suka hujan, karena setelahnya pelangi akan hadir menggantung di langit.” jawab Cinta yakin. sembari memandang wajah pria itu. Wajah yang sangat indah, mata pria itu tajam namun begitu indah berpadu dengan alis tebal yang dimilikinya, hidungnya mancung, dan bibirnya tersenyum polos. Mata yang begitu indah batin Cinta.
“Oh ya? Sebenarnya aku tidak begitu menyukai hujan, tapi kamu membuatku ingin menyukainya. Aku akan mencoba untuk meresapinya lain waktu. Kenalkan, namaku Angga Hadinata,” seru pria itu lagi sambil mengangkat tangan kanannya dan tersenyum manis sekali. Cinta menyambut tangan pria itu.
“Cinta Apradhita,” jawab Cinta.
Sejak saat itu Cinta dan Angga lebih sering bertemu, mengikat janji, entah itu untuk makan siang bersama atau berdiskusi tentang sesuatu di perpustakaan. kebetulan mereka berdua kuliah di universitas yang sama dan berkecimpung dalam dunia tulis-menulis. Cinta adalah anggota biasa dari sebuah klub menulis di kampus itu, sedangkan Angga bergabung dalam Koran Penerbitan Kampus. Hal itu membuat mereka nyaman untuk saling berdiskusi satu sama lain.

***
Bila cinta menggugah sebuah rasa, maka segalanya akan terasa begitu indah, terukir di dalam hati hingga menyentuh jauh ke dalam relung jiwa. Menulis dan membelai cinta takkan lekang oleh waktu. Cinta yang seperti ini dan cinta yang seperti itu. Cinta ibarat anugerah terindah dan menyakitkan dalam satu waktu. Namun, cinta akan tetap menjadi cinta itu sendiri, tak peduli betapa besar keinginan untuk menghapusnya.

***

Tak terasa, hampir setahun telah berlalu sejak pertemuan di halte. Seiring kebersamaan itu, Cinta tergugah oleh sebuah rasa. Rasa itu menelisik dan menggelitik hatinya. Sebuah rasa yang selalu membuatnya larut dalam keindahan, rasa yang begitu indah dan tak terungkapkan lewat kata apabila ia berada di samping Angga. Ya, Si Mata Indah itu, Cinta memendam rindu yang teramat sangat, rindu yang membuatnya larut dalam keindahan. Getar cinta memenuhi rongga dadanya, mengalir deras di aliran darahnya, lalu berbinar di kedua matanya. Ia menyadari bahwa dirinya telah jatuh terlalu jauh dalam cintanya kepada Angga.
Seperti biasa, Cinta dan Angga mengikat janji untuk makan siang bersama dan membicarakan tentang sesuatu. Hati Cinta bersorak kegirangan tak sabar untuk bertemu dengan Si Mata Indah yang telah merebut hatinya itu. Ia bergegas ke cafe tempat mereka biasa bertemu.
Namun, semua berjalan tidak sesuai harapan. Untaian cinta dan rindu yang sedang dirajut oleh Cinta hancur berkeping-keping, setelah mendengar kekaguman dan kejujuran Angga tentang betapa ia merindukan seorang gadis, tapi sayang gadis yang dimaksud itu bukanlah Cinta, melainkan gadis lain. Gadis itu bernama Ayu, teman seperjuangan Angga di redaksi koran kampus mereka.
”Kamu tahu apa yang kurasakan, Cin? Sepertinya, aku benar-benar jatuh cinta pada Ayu. Kamu kenal Ayu kan? Ya, dia satu fakultas denganmu. Dia begitu sempurna, baru pertama kali aku mengenal gadis seperti dia. Ayu sosok yang sangat pintar, cantik, dan berwawasan. Tak heran setiap orang pasti terpikat oleh pesonanya itu. Kamu baca deh tulisannya ini,” seru Angga bersemangat sambil memperlihatkan tulisan yang dibuat Ayu kepada Cinta. Cinta hanya mengangguk pelan.
”Oh ya? Ya, aku kenal Ayu. Dia memang cantik dan pintar. Jika itu sebuah cinta, aku turut senang kamu bisa bertemu dengan gadis yang sesempurna Ayu,” jawab Cinta sambil tersenyum. Senyum yang terkesan dipaksakan, karena jauh di dasar hatinya, ia menangis dan tak ingin mendengar hal itu. Namun apa daya, sebagai sahabat tentu ia harus mendukung penuh keinginan Angga, lagipula tidak ada yang salah dengan itu, toh Cinta memang hanyalah sahabat Angga tidak lebih. Ia sadar, bahwa cintanya ini tak kan mungkin karena hanya bertepuk sebelah tangan saja.
Angga terus bercerita tentang kekagumannya pada Ayu, tanpa sedikit pun memberi kesempatan bagi Cinta untuk menyela. Hingga pertanyaan yang menyakitkan Cinta terucap dari bibir manis Angga.
”Menurutmu, apa yang harus kulakukan? Mungkin sebaiknya, aku mengatakan isi hatiku padanya,” tanya Angga. Cinta memandang wajah Angga lekat-lekat, matanya mulai berkaca-kaca.
”Maaf, Angga. Aku duluan. Kuliahku sebentar lagi mulai,” jawab Cinta sambil mengambil tasnya di meja, lalu bergegas meninggalkan Angga sendiri.
Cinta berlari menuju toilet, air matanya tak terbendung lagi. Telapak tangan kanannya membekap mulut. Dadanya terasa sesak, kata demi kata yang terucap dari bibir manis Angga, bagaikan belati yang merobek hatinya. Luka, pahit, pedih, dan miris, itulah yang dirasakannya. Derai demi derai air matanya tak jua menghilangkan rasa sakit itu. Rasa sakit oleh karena terlarut dalam cinta bertepuk sebelah tangan. Ia sadar tak sanggup menahannya dan mulai detik ini ia harus menghindari Angga untuk beberapa waktu.
***
            Satu bulan berlalu sejak kejadian itu. Cinta dan Angga tak pernah bertemu, bahkan untuk berbicara via telepon sekalipun. Cinta sangat menikmati masa-masa ini. Ia hanya berfokus pada satu hal, kuliah dan kuliah. Bayangan Angga ingin dibuangnya jauh-jauh. Hari ini Cinta berjalan menuju perpustakaan untuk mengembalikan buku yang dipinjamnya, tanpa disadari langkahnya diikuti oleh Angga yang sejak tadi membuntutinya.
Tiba-tiba Angga menarik lengannya. Cinta sangat terkejut dan berusaha melepaskan genggaman Angga.
”Cinta, kamu kenapa? Apa ada hal yang membuatmu benci padaku? Maafkan jika aku salah. Aku tidak bisa berdiam diri lagi. Telepon dan SMSku nggak pernah kamu balas. Sebenarnya ada apa, Ta?” tanya Angga sambil memegang erat lengan Cinta.
“Kamu nggak salah, Angga. Aku yang salah. Tapi kalau kamu memang ingin tahu. Baiklah, aku akan jujur. Sebaiknya kita bicarakan di tempat lain saja.” jawab Cinta pasrah. Ia tak mampu lagi memendamnya sendiri dan berniat untuk jujur pada Angga.
Mereka tiba di sebuah cafe, tempat di mana mereka biasa makan siang bersama. Setelah memesan minum dan makanan ringan, mereka memulai pembicaraan. 
“Aku....,” seru mereka bersamaan. Mata mereka saling bertemu.
”Kamu duluan, Ga.”seru Cinta mempersilahkan Angga.
”Aku butuh kamu, Cinta. Saat ini, aku benar-benar butuh teman bicara. Aku dan Ayu tidak bisa bersama. Aku terkejut saat tahu kalau Ayu dan Bayu telah lama bertunangan. Dia dan Bayu, sahabatku di redaksi akan menikah bulan depan. Ahhh... Aku nggak ada harapan lagi, Cinta. Tapi mungkin memang dia bukan jodoh aku. Tenang aja, aku nggak apa-apa kok. Setidaknya aku masih punya sahabat yang bernama Cinta dan aku harap dia mau maafin aku, ya, walau aku nggak tau apa yang menyebabkan dia ngambek sama aku. Maafin aku ya, Neng. please?” Angga menjelaskan sambil menyunggingkan senyum terindahnya, lalu mengatupkan kedua telapak tangannya, memohon pada Cinta.
”Hmm... Permohonan maaf diterima. Aku kesal sama kamu, karena waktu itu kamu nggak ngasih aku kesempatan untuk ngomong. Aku nggak tahu harus mulai dari mana. Begini, ada seorang gadis yang sedang jatuh cinta pada seorang pria yang bermata indah, sebut saja namanya Si Mata Indah. Gadis ini sangat bahagia ketika bersama Si Mata Indah, karena memang mereka bersahabat. Hingga suatu saat, Si Mata Indah ini jatuh hati pada seorang gadis, namun sayangnya gadis yang dimaksud bukanlah gadis ini, melainkan gadis lain. Seketika hati gadis ini hancur berkeping-keping. Aku ingin tahu, menurutmu apa yang bisa diperbuat gadis ini? Apa dia harus jujur tentang perasaannya pada Si Mata Indah itu atau tidak?” tanya Cinta. Cinta memandang lekat mata indah Angga. Angga tampak sedikit berfikir sambil menyeruput teh jahe hangat yang dipesannya. Di balik kaca jendela, hujan menari-nari riang di luar sana. Hujan pertama di bulan Oktober, sama seperti saat mereka pertama kali bertemu setahun lalu.
Angga lalu bersuara.
”Agak berat, kisah itu agak mirip dengan kisahku. Cinta yang bertepuk sebelah tangan, kan? Aku juga merasakan yang sama, Cinta. Tapi bagiku, gadis ini tidak perlu mengungkapkan isi hatinya itu. Karena dia seorang gadis. Ya, walau zaman memang telah modern. Tapi itu nggak pantas, sebaiknya dia menunggu hingga Si Mata Indah itu melihat ketulusan cintanya.” jawab Angga pasti.
”Lalu bagaimana Si Mata Indah ini tahu tentang perasaan sang gadis? Mungkin sebaiknya gadis ini menyatakannya langsung kan?” tanya Cinta lagi.
“Tapi bukankah gadis ini tahu kalau Si Mata Indah sedang jatuh hati pada gadis lain? Cinta, kamu jangan bodoh. Jangan pernah mempermalukan diri sendiri. Aku ini laki-laki. Aku tahu apa yang kamu rasakan saat ini. Ayo, ikutlah bersamaku.” Angga menarik tangan Cinta lalu bergegas menitipkan tas dan buku yang mereka bawa pada pemilik cafe. Mereka meniggalkan cafe.
Angga membawa Cinta ke sebuah taman. Hujan membasahi tubuh mereka berdua. Angga menggenggam tangan Cinta dengan lembut, Cinta bisa merasakan kehangatannya.
”Ikuti aku, pejamkan kedua matamu. Lalu rasakan tetes demi tetes air hujan ini menerpa wajahmu. Rasakan aroma basahnya. Rasakan kebahagiaan menjalar di sekujur tubuhmu. Ibaratkan hujan ini adalah rasa cinta yang membasahimu. Nikmati keindahan dan kebahagiaan yang kamu rasakan. Sadari bahwa kamu telah larut di dalamnya. Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan merupakan anugerah terindah dari-Nya. Tidak ada yang salah dengan cinta. Biarkan cinta itu mengalir, mengalir, dan terus mengalir. Jika memang kalian ditakdirkan untuk bersama, maka kalian akan memiliki perasaan yang sama suatu saat nanti.” seru Angga lembut.
Cinta membuka kedua matanya, lalu memandangi wajah Angga lekat-lekat. Alis tebal itu, mata indah yang terpejam itu, hidung mancung itu, dan bibir tipis itu. Hati Cinta merasa bahagia, segala rasa sedih yang dirasakannya seakan sirna. Tidak penting untuk memiliki hati Angga seutuhnya, yang terpenting adalah kebersamaan mereka. Cinta memang egois, ia tidak pernah berfikir sedikit pun tentang apa yang dirasakan Angga. Ternyata nasib mereka tidak jauh berbeda. Ia menyadari satu hal tentang cinta, benar apa yang dikatakan Angga, ia hanya harus menunggu. Menunggu cinta mengalir apa adanya. Menunggu saat Angga membuka mata dan melihat ketulusan cintanya. Kini ia hanya perlu menikmati rasa cinta dan kebersamaannya dengan Angga.
Hujan pertama di bulan Oktober perlahan berhenti sore itu, warna keemasan cahaya matahari mulai tampak di balik gumpalan awan yang merekah. Lalu titik-titik hujan membiaskan cahaya matahari, hingga pelangi menggantung indah di atas kepala mereka. Warnanya indah, seindah hati Cinta.
”Lihat Angga, ada pelangi. Itu sebabnya aku selalu menyukai hujan. hujan menyejukkan hati dan pelangi adalah kejutan terindah setelah hujan berlalu. Sekarang kamu tahu kan kenapa aku suka hujan?” tanya Cinta sembari tersenyum. Angga terkejut, lalu cepat-cepat membuka matanya.
”Aku tahu itu, Cinta. Hujan memang selalu bisa membuat orang menyukainya. Oh iya, kamu sudah mengerti tentang cinta itu kan? Maksudku, cintamu pada Si Mata Indah itu?” tanya Angga melirik ke arah Cinta. Angga menikmati hari ini dan ia sadar akan satu hal, ia membutuhkan kehadiran  Cinta. Ya, gadis manis yang selalu membuatnya tersenyum dengan tingkah polosnya. Tiba-tiba Angga mengingat hari ketika pertama kali bertemu. Cinta menyanyikan sebuah lagu milik Sherina yang berjudul ”Pelangiku”. Angga tersenyum dalam hati. Kini ia mengerti, betapa ia membutuhkan Cinta.
”Hmm... Iya, kini aku mengerti tentang kekonyolan cinta. Hehehe... Aku akan menunggu hari di mana Si Mata Indah itu melihat ketulusan cintaku ini. Aku akan membiarkan rasa ini tetap ada.” jawab Cinta.
”Maksud kamu? Kamu masih mengharapkan Si Mata Indah itu?” tanya Angga heran. Cinta tersenyum melihat wajah Angga yang manis itu, alis tebalnya mengerut.
”Ya, selama janur kuning belum melengkung. Aku akan menantinya. Ayo kita pulang! Kamu nggak mau kena flu kan? Nanti kalau kamu sakit yang repot kan aku sama ibumu, Ga.” seru Cinta lagi sambil berjalan meninggalkan Angga.
”Tunggu, Cinta! Si Mata Indah itu siapa sih? Apa aku kenal dia?” selidik Angga mengejar langkah Cinta.
“Udah, nanti kamu pasti bakalan tau juga siapa orangnya.” jawab Cinta lagi tersenyum manja.

***
            Begitulah seharusnya cerita tentang pencarian cinta, selalu ada tanya yang menggantung, ada kata tentang penantian, dan ada saat di mana dua hati yang berjauhan akan menyatu dalam sebuah ikatan. Saling melengkapi satu sama lain. Sekali lagi, karena cinta memang ditakdirkan hanya untuk mereka yang mempercayai keberadaannya dan menikmati segala keindahannya.

Read more...

Rabu, 14 Desember 2011

~Menyambut Janji~

ku menanti sang kekasih
dalam sunyi ku bersuara lirih
yang berganti hanya buih
yang sejati tak akan berdalih
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
lembaran putih telah terpilih
dan demi cinta

ku tepiskan semua keraguan jiwa
dan ku ganti dengan kepastian
hatiku ini yang mulai mengerti
dan berani tuk menyambut janji

kisah cinta yang abadi
takkan ada jika tak kau cari
sering juga hanya mimpi
yang membuatku bertahan di sini
lingkaran putih telah terpilih
dan demi cinta

ku tepiskan semua keraguan jiwa
dan ku ganti dengan kepastian
hatiku ini yang mulai mengerti
dan berani tuk menyambut janji

ku tepiskan semua keraguan jiwa
dan ku ganti dengan kepastian
hatiku ini yang mulai mengerti
dan berani tuk menyambut janji

ku tepiskan semua keraguan jiwa
dan ku ganti dengan kepastian
hatiku ini yang mulai mengerti
dan berani tuk menyambut janji

*Lirik Lagu Letto_Menyambut Janji


***
Biar bagaimanapun, Feby tetap bertahan... Menanti HF untuk melihat keberadaan Feby... Hingga waktu itu tiba, Feby akan menunggu... Membiarkannya merasakan berbagai hal sebelum berlabuh di sisiku...
Feby tahu, di luar sana bukan hanya Feby yang menanti. Tapi entah mengapa, hati ini masih yakin seyakin-yakinnya bahwa kamu akan kembali untuk Feby... Kembali dalam dekapan hangatku... Kembali menggenggam erat jemariku... Menyatukan dua tulang rusuk untuk saling melengkapi...
Jodohku, Jodohmu... Hanya Allah Yang Maha Mengetahui segalanya....
Semua telah tertuliskan.... Waktu yang akan membawamu kembali... Waktu yang akan menyatukan kita kembali... H dan F.... Untuk selamanya...
Read more...

Selasa, 13 Desember 2011

~MEMBUKA HATI..... (SEMUA TAK SAMA)~

Soal membuka hati, ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Susah sesusah-susahnya....
Padahal kalo diucapkan memang mudah, menemukan penggantinya juga mudah. Tapi jauh di dasar hati kecil ini, semua masih belum bisa menerima.
Entah kenapa Mr. Harry Fotter slalu aja mengisi lamunan seorang Febi. Febi selalu jadi manusia bodoh yang mengharapkan kasih sayang dari orang yang sama sekali tidak pernah PEDULI. Bodoh bin Idiot.
Semua menandakan, kalo Febi belum siap menjalin hubungan dengan seorang pria. Febi masih ingin sendiri. Membutuhkan waktu yang sangat lama untuk tidak memikirkan si HF lg (Febi masih sering ngintipin TLnya Bloggerwan/ti... Gile kan??) Pernah terpikir dalam hati Febi untuk menyapanya via bbm, tp sayang, Febi takut terima jawaban yang singkat, padat, dan jelas. Pertanda dia tidak peduli.
Membencinya butuh waktu yang lama ya...
Jika ada kesempatan dan waktu dapat terulang kembali, I just wanna say... "I LOVE YOU IDIOT. You are my dearest.." (Tapi kayaknya itu sesuatu yang mustahil)

Hei... Harry Fotterrrr....
Tau dag? Aku kangen ma kamu...
Semua Tak Sama,. Tak Ada yang bisa sepertimu... Tak ada yang bisa menyentuh hatiku, seperti yang kamu lakukan. Tak ada yang sebodoh dirimu (mana ada wanita di dunia ini yang ingin dijadikan pilihan?? Semua wanita ingin jadi yang pertama... Di situlah letak kesalahanmu... Udah nyadar dag??)
Aku masih sayang sama kamu. Belum bisa terima kenyataan kalo kamu sudah ada yang memiliki...


Coba deh kamu dengerin lagunya Padi_Semua Tak Sama
Lagu itu buat kamu... Lalu apa yang kamu pikirkan?? Apa kamu juga merasakan hal yang sama??
Kalo iya, hubungi aku... Cukup dengan mengatakan "Hai... Apa kabar??" Hal itu menandakan kamu masih peduli padaku....


Dalam benakku lama tertanam
sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan

Waktu berjalan lambat mengiring
dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
dalam persimpangan masa silamku

Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku
 
Semua tak sama .. tak pernah sama
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

Apalah arti hidupku ini memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
mengganti dirimu dengan dirinya

Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku

Semua tak sama .. tak pernah sama
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Read more...

Selasa, 15 November 2011

~Kembali Seperti Dulu, Feby Tetaplah Feby...~

Akhirnya, setelah menata hati dan bisa menerima kenyataan, sa ptuskn utk kmbli mnjalin silaturahmi dgn si Harry Fotter,. (⌒˛⌒)
Ya, mungkin agak sedikit konyol tapi itulah yang terjadi, Feby sempat menghapus semua yang berhubungan dengan Harry Fotter, tapi Feby sudah berhasil menghilangkan rasa itu, perlahan tapi pasti,. Feby sudah terbiasa, dianggap ada atau tidak kehadirannya, diperhatikan ataupun tidak, diingat ataupun dilupakan oleh Si Harry Fotter. Feby tetaplah Feby yang dulu. Feby akhirnya mengerti tentang merelakan dan mengikhlaskan, tentang memendam rasa dan menjadi tegar, tentang menerima kenyataan itu sendiri. Dari sekian banyak hal yang terjadi, Feby mengetahui bagaimana mengalami pupusnya cinta bertepuk sebelah tangan. Feby sadar, inilah cobaan terbaik yang pernah Feby rasakan, harap maklum. Postingan Feby selama ini adalah hal yang bodoh dan tidak penting.
Feby telah sadar. Terbangun dari ketidaklogisan yang bernama cinta.


***
Teruntuk Amanda Prasetyowati, Miftahul Jannah, K'Nurmayanti Zain, dan Muh.Zainal K. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini, kalian selalu meluangkan waktu utk membaca, mendoakan, dan menghibur Feby. Jujur sejujur-jujurnya, isi blog ini 80% adalah merupakan ungkapan isi hati Feby. Mohon maaf kalau terkadang Feby tdk membalas komentar kalian, hal itu dikarenakn Feby hanya posting lwt handphone dan untuk membalas komen,Feby kurang paham.
Feby hanya ingin mengucapkan, dibalik ketegaran Feby, ada kalian yang selalu menguatkan. Kalian yang selalu bersedia membaca ungkapan hati dari seorang manusia tak berdaya bernama Feby,. Feby harap, kalian tetap bersedia mendukung Feby.
Read more...

Senin, 14 November 2011

~Akhirnya... Hanya Sebatas Mimpi~

"Kmu Harry Fotter ya?| Kok tau?|Krna kmu telah menyihir hatiku...|" (dag nyambung ama judulnya *tepokjidat*)
Ya, kurang lebih begitulah, Febi merasa jatuh terlalu jauh. Hanya saja banyak hal yg dilalui dalam kebersamaan itu. Tapi banyak hal yg menyadarkan febi secepatnya. Allah Maha Mengetahui Segalanya...

Dear my blog, akhirnya Febi perlahan tapi pasti mulai bisa menerima kenyataan yg terjadi di dpn mata. Si Mr. Harry Fotter sdh menemukan sungai nilnya, tulang rusuknya. Sy hanya bisa mendoaknnya dari jauh. Membayangkan senyum manisnya, walau tak bersamaku. Entah kenapa saat mendengar kabar menyakitkan itu, air mata ini seakan sdh sangat lelah membanjiri hingga setitik pun ia tak ingin lagi hadir, hati ini tetap merasa sesak. Namun apalah daya, hidupku harus berlanjut. Mr. Harry Fotter juga hrus melanjutkan hidup bersama kekasih hatinya.

Biarkanlah Febi menikmati cinta tak berbalas, bila memang harus menikmati cinta ini hanya sebatas mimpi. Biarkanlah Febi menikmati indahnya kebersamaan yg telah lalu.



***
Saat perjalanan dari Makassar-Pinrang 14/11/11
Read more...

Minggu, 06 November 2011

~Lomba Antologi Kisah Nyata_Menjaga Hati~


BUKAN PILIHAN
Oleh: Febriana Widyanata Susilo

Pernahkah kau mencintai seseorang yang walau hanya 5 menit tidak pernah memikirkanmu sedikit pun? Ku rasa aku tahu jawabannya. Aku tak tahu apakah pesonanya yang memikat atau akalku yang tak lagi di tempat, dia meninggalkan jejak di hatiku. Pertama kali melihatnya, aku kesal setengah mati. Karena bagiku dia begitu menyebalkan dengan tingkahnya yang seakan tidak ingin bergabung dengan sesama teman poskonya dan benar saja, dia memang sedingin gunung es di kutub utara dan agak sedikit arogan. Ya, lelaki itu, dia memiliki tinggi yang semampai dengan mata yang besar, bagiku wajahnya tidak terlalu tampan namun ada sesuatu yang menarik dari dirinya. Aku dan dia dipertemukan oleh sebuah kebetulan yang bernama takdir, sebagai seorang mahasiswa kami wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pada saat itu dia menjadi salah satu bagian dari posko lokasi KKNku lalu aku harus tinggal seatap bersamanya selama 2 bulan. Hendra Febriyanto, itulah namanya. Agak sedikit mirip dengan namaku. Dia memberi kesan yang buruk saat pertama kali melihatnya. Hingga waktu mengubah segala pemikiranku tentang dirinya. Dia benar-benar berbeda, dia lelaki sejati yang membuatku merasa menjadi wanita seutuhnya.
Lelaki itu, dia selalu tertawa setiap kali melihat tingkahku yang ceroboh. Di balik sikap cueknya, sepertinya dia selalu bahagia bila melihatku. Aku pun merasa sangat nyaman ketika mengobrol berdua dengannya. Entahlah, hatiku bergetar tiap kali melihat senyumnya terkembang. Rasa ini semakin menjadi ketika dia selalu mengajakku bepergian menemaninya menuju ATM yang letaknya sangat jauh dari posko kami, lalu menghabiskan malam dengan melihat indahnya bintang di pesisir pantai yang kami lewati sepanjang perjalanan. Aku tahu itu hanyalah sebuah alasan untuk berdua denganku. Di saat seperti itulah, dia membuat jantungku berdegup dengan sangat kencang dan kebahagiaan menjalari seluruh tubuhku. Merasakan genggam hangat tangannya, bersandar di bahunya, dan memeluk punggungnya. Andaikan waktu dapat kuhentikan, ingin rasanya tetap berdua dengannya.
Waktu berjalan begitu cepat dan tak terasa KKN pun telah usai, kami harus kembali ke rumah masing-masing dan menjalani hidup secara normal lagi. Berpisah dengannya tentu terasa berat, aku takkan lagi bisa menghabiskan waktu berdua dengannya, tak akan lagi kurasakan genggam lembut jemarinya, tak akan lagi ada canda tawanya, dan tak akan lagi aku melihat senyumnya. Kami akan kembali pada rutinitas masing-masing, yang tentu saja terpisah dengan jarak dan waktu. Pernah sekali dia mengirimiku pesan singkat dan dalam pesan singkatnya dia berkata:
“Aku rindu padamu. Malam ini, aku ingin sekali berdua denganmu.”
Kurang lebih itulah pesan singkatnya padaku. Aku merasa bagai terbang ke langit, hatiku bersorak. Aku juga merindukannya, teramat sangat merindukannya. Lebih dari yang dia ketahui, hanya saja rasa tidak percaya menjalari tubuhku. Tidak mungkin dia berkata seperti itu secara tulus. Aku ingat saat minggu terakhir di posko tempo hari, dia mengikat janji untuk berkencan bersama gadis lain. Dia ingin mengenal lebih dekat dengan gadis itu, istilahnya pendekatan dengan gadis itu. Aku merasa menjadi manusia bodoh. Aku tidak suka diperlakukan sebagai pilihan, aku bukanlah pilihan. Jika memang dia mencintai dan menyayangiku, tentu dia akan berusaha mendapatkan hatiku. Hanya hatiku seorang, tanpa ada gadis lain. Tapi tindakannya itu membuatku tahu bahwa, dia tidak yakin dengan perasaannya padaku. Aku bahagia dan dalam waktu yang sama aku menangis.
Namun mungkin dia bukanlah orang yang tepat untuk aku cintai lagi saat ini, setelah apa yang dia perbuat. Selingan. Mungkin baginya, aku hanyalah selingan. Ya, hanya sebatas itu segala rasa yang dia ungkap, sebagai pelengkap sepi yang mendera ruang dalam hatinya. Aku dibuatnya bertanya-tanya tentang hati dan perasaan, dia mempesonaku dengan beribu tatapan sayang yang sulit untuk kuredam. Entah. Logikaku mungkin memang hilang entah ke mana, berganti menjadi rasa sayang yang sulit dihilangkan. Sulit aku membenci segala dusta yang dia torehkan, ingin rasanya dusta itu bukanlah suatu kebohongan belaka yang menyakiti.

Baginya, aku hanyalah adik tersayangnya. Dia berpaling dariku. Dia menjalin hubungan dengan gadis lain yang dikenalkan oleh teman posko kami juga. Aku akui, gadis itu mungkin jauh lebih sempurna dariku karena ternyata dia tidak memilihku, tapi malah berpaling dariku. Hatiku hancur berkeping-keping. Air mata ini mengalir perlahan tanpa kusadari. Aku menangis. Dia memilih meninggalkanku. Tahukah bagaimana rasanya?
Semua seperti mimpi buruk yang menertawakanku, saat melihat dia pergi meninggalkanku. Adakah dia mengerti? Aku menuliskan tiap untaian rinduku padanya. Tidak mampukah dia membacanya? Adakah dia merasa? Rasa sayang yang tak pernah kuungkap. Sesungguhnya, aku ingin memiliki tapi aku adalah seorang gadis, tak mudah bagiku untuk mengungkapkan segala rasa kerinduanku padanya. Aku hanya mampu menangisi rindu ini. Sulit bagiku melihatnya menjalin tali cinta baru bersama seorang gadis dan gadis itu bukanlah aku. Cukup sakit yang kurasakan. Aku benci dijadikan pilihan. Sekali lagi, aku bukanlah pilihan.
Tapi dibalik semua itu, aku menyadari satu hal akan cinta, bahwa aku perlu melindungi hatiku dan pergi dari dirinya yang terus menyakiti hatiku. Saat mencintanya, bagaikan mimpi tak berujung dan aku harus mengikhlaskan segala tentangnya karena melepasnya adalah bagian dari mencintainya dan melupakannya mungkin adalah yang terbaik bagiku. Rindu ini, biarlah ku genggam sendiri dan menjadikannya sebagai kenangan hidupku. Cukuplah aku bahagia karena cinta tumbuh wangi dihatiku walau tak harus milikinya. Bagiku, segala kenangan bersamanya adalah hal terindah. Dan biarlah rindu ini tetap menghiasi hatiku. Hanya waktu yang akan menjelaskan segalanya, jika dia adalah jodohku, aku pasti akan bersamanya suatu saat nanti.


***Mirisss banget ya... Berasa cinta bertepuk sebelah tangan aja (emang bener kali)... Mungkin judulnya lebih cocok kek gini, "CintaKu Pupus Kala KKN Telah Lewat" (Eit.. gak ding, ini mah bukan FTV atuh..). But, this the real happen in my life... Sebagian besar berasal dari postingan yang telah lewat. Malu sih ngepostingnya, tapi mau begimana lagi? My blog is My life.... 
Tapi kira-kira bisa masuk dalam antologi dag ya? Deadlinenya juga udah lewat, tapi dag ada kabar tuh... Kurang nendang kali ceritanya... Febi benar-benar merasa sakit blogerwan/ti... Sakitnya masih terasa sampe sekarang. Masih susah melupakan. Susah menghilangkan. Susah untuk tidak memikirkannya. Walau mulut terus berkata tidak lagi atau cukup, tapi hati masih tetaaaap saja dag mau Move On. Bagaimana menghilangkannya ya? Sampe sekarang belum ada jawabannya. Tolong bantu Febi dong.. Huaaaaa.... ToT
Pahit sepahit-pahitnya.... #NasibNasib







Read more...

LIRIK LAGU VIERRA_DON'T CRY

(As what I heard :))

Want to the say deny
Want to the say that i'll be here
I need to hear it
Let's go outside and see
See the stars and close our felt with love
I don't wanna miss it

Hey wait up, wait up
Don't to run so fast
Because, I care, we care
But the story must go on

Reff:
Don't cry
I want you don't know that we still need you
Don't cry
Listen to our heart and never whisper
Don't try
To forget or dreams and getaway within

Listen to the radio
We used to sing along with all song hey
I mainly stays inside

Wait up, wait up
Don't to run so fast
Because, I care, we care
The story must go on

Back to reff

Come on everybody
Come on say and share your dreams
Don't you fake it, fake it
Fake it, fake it
Come on everybody
Come on say and share your dreams
Don't you fake it, fake it
Fake it, fake it

Back to reff


***Lagi.... Ajaib banget dehh,. Lagu Vierra tuh selalu kena banget dengan Febi, dag tau kenapa... Tiap liriknya menunjkkan apa yg Febi rasakan...
Read more...

Sabtu, 05 November 2011

~ALEESYA DANIA SEUTUHNYA~

Banyak hal yang trjadi dalam hidup, semua jd perjalanan indah yang memberi banyak warna dalam hidup,. Keyakinan. Febi mengenal Islam sejak lahir ke dunia, namun menjadikannya sebagai pegangan hidup tak terpikirkan sbelumnya, ya, terlahir dlm keluarga dwiagama memang membuat sy berbeda dari kebanyakan orang di luar sana. Febi menjadi yang terpilih untuk ikut ibu. Hingga suatu waktu, sy putuskan untuk menjadikan Islam sebagai pegangan hidup. Semua itu tak lepas dari keinginan sy untuk menjadi seorang penulis, Febi bergabung dalam organisasi penulis di kampus Universitas Hasanuddin, Forum Lingkar Pena Ranting Unhas. FLP adalah organisasi yg berlandaskan dakwah melalui tulisan. Menjadi bagian dari FLP membuat sy sadar betapa indahnya Islam, mereka menerima Febi dengan segala perbedaan dan keterbatasan. FLP mengajarkan banyak hal bagi Febi, aroma ukhuwah selalu Febi rasakan. Bahagia rasanya, berbeda dengan agama yang Febi anut sebelumnya. Febi suka melihat orang lain melaksanakan sholat, terlihat sangat begitu khusyuk mencintai Allah. Febi bertambah rasa ingin tahunya tentang Islam (sebelumnya, Febi memang suka membaca berbagai buku Islami), membaca berbagai macam literatur tentang Islam, mempelajari berbagai hal tentang Islam. Islam membuatku tahu bahwa inilah satu-satunya agama yang Febi inginkan, agama yang menjadikan Febi lebih mencintai Sang Pencipta. Akhirnya Febi putuskan untuk berhijrah sebagaimana keyakinan dalam hati.

Pertama kali mengutarakan keinginan itu kepada ibu, tentu tidaklah mudah, ibu menentang keras. Butuh waktu satu tahun lamanya meyakinkan ibu tentang keinginanku, aku pun menunggu waktu yang tepat untuk menyatakannya lagi. Tepat saat KKN, waktu itu Febi berpikir tentang berbagai hal, KKN adalah saat di mana Febi banyak merenung. Meniatkan segalanya dalam hati. Febi berusaha meyakinkan ibu kembali. Hingga akhirnya, terbukalah jalan menuju hidayah itu. Bertanya ke saudara, ayah, dan sahabat adalah hal yang Febi lakukan (kebetulan sahabat Febi adalah seorang kader FKMKI) sehingga sangat mudah mendapat bimbingan dan pengetahuan lebih jauh lagi. Segalanya terjadi dengan sangat cepat, persetujuan ibu telah Febi dapatkan, dukungan dari keluarga, sahabat, dan lingkungan mengalir dengan sangat indah.

Lalu, Aleesya Dania, siapa dia? Aleesya Dania adalah nama hijrah yang diberikan oleh sahabat Febi, Nurul Aisyah. Dari berbagai nama yang dia berikan, Febi jatuh hati pada nama itu. Menurutnya nama itu memiliki arti yg sangat indah,artinya adalah gadis yang jujur, benar dan selalu dilindungi Allah.
Menjadi Aleesya Dania seutuhnya, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang mesti dan harus Febi lakukan. Mendalami Islam lebih dalam lagi setelah mengucapkan dua kalimat syahadat. Menjadi muslimah sejati seutuhnya. Banyak buku-buku Islami yang harus Febi baca dan amalkan dalam hidup. Febi juga harus bisa mengaji dan Insya Allah akan mengkhatamkan Al Quran. Kitab yang sangat suci dan mahal bagi Febi.

Hidayah yang Febi dapatkan tidak boleh hanya berakhir di sini. Mohon bimbingan dan terima kasih yg setulus-tulusnya selalu bagi keluarga besar Susilo, sahabat-sahabat tercinta yang selalu mendukung Febi
Saat ini Febi masih belajar menjadi Aleesya Dania seutuhnya, banyak hal yang harus Febi ubah. Febi harus berhijrah untuk menjadi lebih baik sebagai mahluk ciptaan Allah SWT. Menghabiskan waktu yang Febi punya untuk bersujud hanya mencintai Allah SWT selamanya. Amin.
Read more...

Minggu, 30 Oktober 2011

~Saat Harus Memulai Lagi....~

 
 
SAKIT hati, kecewa atau bahkan merasa malu bila kita menyadari bahwa cinta yang kita bangun ternyata harus berakhir dan tanpa harapan lagi, saat semua harus dimulai dari awal lagi. Ironis sekali kedengarannya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan terkadang kamu yang mengalaminya akan merasa bahwa kamu yang berlaku salah. Karena terlalu membesarkan perhatian yang kamu terima dari seseorang.

Namun kehidupan akan terus berjalan. Tidak perlu menyesali secara berlebihan apa yang menimpa kamu. Yakinkan bahwa mungkin orang yang kamu sukai bukan orang terbaik yang patut mendapatkan cinta kamu. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menolong diri kamu sendiri dan mengeluarkan diri kamu dari rasa sedih yang terkadang berkepanjangan.

1. Sadari Posisi Kamu

Sadarilah, betapa besar rasa suka kamu pada dirinya, dia tidak akan membalas perasaan kamu. Kamu tidak bisa membuat seseorang jatuh cinta pada kamu walaupun segigih apapun usaha kamu. Lebih baik kamu berusaha mencari kesibukan untuk menghilangkan perasaan kamu yang besar padanya.
2. Yakinkan Bahwa Kita Akan Mendapatkan Yang Terbaik.

Kamu pantas mendapatkan seseorang yang menghargai dan peduli dengan kamu. Untuk itu tanamkan keyakinan pada diri kamu bahwa suatu saat kamu akan memperoleh yang terbaik, seperti yang diharapkan. Dengan keyakinan seperti itu kamu bisa menanamkan rasa percaya diri untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik.

3. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Kebanyakan dari kamu mungkin akan menyalahkan diri sendiri dengan mempertanyakan kenapa hal ini bisa menimpa kamu. Seandainya lebih berhati-hati dan tidak mengembangkan perasaan lebih jauh atas semua perhatian dan kasih sayangnya, mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi. Hal seperti itu akan kerap menghantui pikiran kamu. Tapi untuk saat ini jauhkan rasa bersalah dari hati kamu. Jangan buat pengandai-andaian. Dan jangan pernah membayangkan hal-hal yang tidak berguna.
4. Jangan Mengembangkan Perasaan Kamu

Mungkin kamu sempat berpikir bahwa penolakan tersebut hanyalah masalah waktu. Dan kamu berusaha memperbaiki diri habis-habisan untuk mendapatkan perhatiannya kembali. Jangan pernah mencoba-coba mendapatkannya kembali, kamu tidak akan pernah berhasil. Sepertinya hal tersebut telah terlambat. Jika ingin berubah lakukan untuk diri sendiri. Dan sekarang sudah waktunya memikirkan diri kamu sendiri.

5. Carilah Orang Lain Yang Mengerti Kamu

Saat seperti ini adalah saat yang tepat untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Atau mencari keluarga atau teman yang dapat memahami perasaan kamu. Berbagilah dengan mereka, siapa tahu dari mereka,kamu mendapatkan pelajaran yang patut diikuti.

6. Tekuni Hobi

Lakukan hobi ataupun segala sesuatu yang membuat kamu gembira. Lepaskan pikiran dan perasaan dari segala sesuatu yang sudah lewat. Caranya dengan menyibukkan diri.

7. Buka Lembaran Baru

Tutup kesedihan kamu. Buka lembaran baru dalam kehidupan . Bila merasa marah, kecewa atau hal yang lainnya, mungkin hal tersebut perasaan yang wajar dan normal-normal saja. Tapi tentukan kapan kamu harus melepaskan "masa berkabung" dengan menentukan cita-cita dan harapan baru.

8. Jangan Terburu-buru Mencari Pengganti

Jangan terburu-buru mencari orang lain sebagai pengganti. Tidak adil untuk orang tersebut. Berikan waktu untuk diri kamu supaya pulih terlebih dahulu dan bisa menerima kehadiran seseorang dengan sepenuh hati bukan karena ingin lari dari kenyataan.

9. Jangan Terlalu Obsesif

Jika kamu merasa tidak dapat mencegah diri untuk mengejar-ngejarnya, carilah bantuan secara profesional. Masa depan kamu terbentang luas. Bangkit dari kesedihan dan Badai pasti berlalu. Dan cita-cita kamu akan mudah dicapai dengan pikiran dan hati yang jernih. Bila belum bisa bangkit dari rasa tersebut, kamu akan ketinggalan satu langkah di belakang dari orang lain.
Read more...

~Fakta Cowok dan Fakta Cewek~



Fakta Cowok :

Saat seorang cowok menelepon kamu, dia ingin bersama kamu

Saat seorang cowok terdiam, dia sedang mendengarkan kamu

Saat seorang cowok tidak membantah, dia sedang menyadari bahwa ia salah

Saat seorang cowok berkata "aku baik-baik saja" setelah beberapa menit, kenyataannya memang begitu

Saat seorang cowok menatap kamu, ia sedang berpikirkamu lah hal paling indah di dunia

Saat kamu menyandarkan kepala kamu pada bahu/dada seorang cowok, dia serasa memiliki segalanya

Saat seorang cowok menelepon kamu setiap hari, ia sedang jatuh cinta


Saat seorang cowok (yang baik) mengatakan bahwa ia sayang/cinta sama kamu, dia serius


Saat seorang cowok berkata iatidak bisa hidup tanpa kamu, dia akan bersama kamu hingga akhir


Saat seorang cowok berkata bahwa ia kangen sama kamu, ia kangen kamu, lebih dari pada perasaan kangen kamu padanya, atau pada apa pun


Fakta Cewek :

Saat seorang cewek terdiam, jutaan hal sedang ada dipikirannya

Saat seorang cewek tidak membantah, ia sedang berpikir serius

Saat seorang cewek memandang kamu dengan mata bertanya-tanya, ia sedang bertanya-tanya berapa lama kamu akan ada di dekatnya

Saat seorang cewek berkata "aku baik-baik saja" setelah beberapa detik, sebenarnya dia "tidak apa-apa"

Saat seorang cewek menatap kamu, dia sedang bertanya-tanya kenapa kamu benar-benar "wonderful"

Saat seorang cewek bersandar pada dada/bahu kamu, dia sedang berharap kamu bisa jadi miliknya selamanya

Saat seorang cewek menelepon kamu setiap hari, ia sedang berusaha memperoleh perhatiankamu

Saat seorang cewek ingin bertemu kamu setiap hari, dia ingin dimanja

Saat seorang cewek berkata "aku akan sayang sama kamu selamanya", dia serius

Saat seorang cewek berkata ia tidak bisa hidup tanpa kamu, dia sudah menetapkan pilihan bahwa kamu adalah masa depannya

Saat seorang cewek berkata dia kangen sama kamu, tak ada seorang pun didunia ini yang bisa menyaingi rasa kangen dia sama kamu
Read more...

Senin, 03 Oktober 2011

~YOU~

You did it again
You did hurt my heart
I don’t know how many times
You… I don’t know what to say
You’ve made me so desperately in love
and now you let me down
You said you’d never lie again
You said this time would be so right
But then I found you were lying there by her side

You.. You turn my whole life so blue
Drowning me so deep, I just can reach myself again
You.. Successfully tore myheart
Now it’s only pieces
Nothing left but pieces of you

You frustated me with this love
I’ve been trying to understand
You know i’m trying i’m trying
You.. I don’t know what to say
You’ve made me so desperately in love
and now you let me down

You.. You turn my whole life so blue
Drowning me so deep, I just can reach myself again
You.. Successfully tore myheart
Now it’s only pieces
Nothing left but pieces of you
Read more...

Selasa, 13 September 2011

~AKU INGIN CINTA YANG NYATA~

Setiap kali ku memandangmu
Seribu tanya dihatiku
Seringkali sudah ku bertanya
Tiada jawab di bibirmu

Apa sayang, apa yang salah padaku ?
Katakanlah..
Jangan kau hanya membisu

Setiap kali kita bertemu
Tak pernah engkau menegurku
Seandainya kau sayang padaku
Siramlah bunga dihatiku

Tapi sayang..
Engkau pun hanya disitu
Siapa salah ?
Aku ingin cinta yang nyata

Bukan sekali ini engkau menyakiti hatiku
Mana kutahu, mana kusadari
Engkau sayang padaku
Bukan sekali ini mataku berpesan padamu
Aku tak tahu apa maksudmu
Diam-diam begitu

Seandainya dapat kau dengarkan
Hati bernyanyi menantimu
Aku mau, akupun sayang padamu
Tapi sayang, aku ingin cinta yang nyata

Seandainya kau sayang padaku
Siramlah bunga dihatiku
Aku mau, akupun sayang padamu
Tapi sayang..
Tak mungkin aku yang meminta




***
Mungkinkah??
Lirik lagu ini menyiratkan apa yang kurasakan saat ini
Aku hanya mampu bertanya namun tak memperoleh jawaban yang pasti...
Read more...

Kamis, 08 September 2011

~KEHILANGAN~

Seperti mimpi,
mimpi buruk yang menertawakanku
Saat kau pergi
menghilang di balik rinai hujan
Kau tak lagi di sini,
tak lagi di sisi
Kusadari tak lagi ada genggam lembut jemarimu

Adakah kau mengerti?
Aku menuliskan tiap untaian rinduku padamu
Tidak mampukah kau membacanya?
Entahlah...
Hanya saja aku lupa cara melewati hari tanpa kehadiranmu di sisiku
Rindu hati yang menyesakkanku,
menenggelamkanku dalam cinta tak bertuan

Adakah kau merasa?
Rasa sayang yang tak pernah kuungkap
Sesungguhnya,
Aku ingin memiliki,
Aku ingin mendekap hangat punggungmu
Aku tahu,
bagimu kini tak berarti lagi
kini tak mungkin lagi ada waktu untuk mencintaimu
Tak lagi ada dirimu di sisiku

Kau telah memilih untuk melupakan semuanya
Kau memilih untuk pergi bersama kisah yang baru
Kau memilih meninggalkanku dalam kubang cinta semu
Kau mengajakku berlabuh di pantai cinta, lalu menenggelamkanku dalam lautan cinta tak terbatas

Tahukah kau?
Aku kehilangan,
Aku kehilangan genggam hangat jemarimu
Aku kehilangan sentuhan lembut belaianmu
Aku kehilangan dirimu
Yang tersisa hanyalah rasa kehilangan itu

Adakah kau percaya?
Batinku tetap merasa memilikimu seutuhnya
Hanya saja, sulit bagiku melihatmu menjalin tali cinta baru bersama seorang gadis
dan gadis itu bukanlah Aku
Aku perlu melindungi hatiku
dan pergi dari dirimu yang terus menyakiti hatiku


***
Saat cinta mempermainkanku
Saat keangkuhan melebihi cinta
Saat cinta tidak memilihku
Saat cintaku tak berarti di matanya
Saat aku hanyalah menjadi adik tersayangnya
Saat mencintanya, bagaikan mimpi tak berujung
dan aku harus mengikhlaskan segala tentangnya
karena melepasnya adalah bagian dari mencintainya
dan melupakannya adalah yang terbaik bagiku

Jika memang dia yang terbaik, pasti aku akan memilikinya
tapi jika bukan, biarlah Allah memilihkan yang terbaik bagiku
dan menghilangkan segala rasa ini
Hanya DIAlah Maha Mengetahui segalanya...
Read more...

~THE REASON~

I’m not a perfect person
There’s many things I wish I didn’t do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I’ve found out a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is you

I’m sorry that I hurt you
It’s something I must live with
everyday
And all the pain I put you through
I wish that I could take it all away
And be the one who catches all your tears
Thats why i need you to hear

I’ve found out a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is You

and the reason is You [x3]

I’m not a perfect person
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I’ve found out a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
and the reason is you

I’ve found a reason to show
A side of me you didn’t know
A reason for all that I do
And the reason is you




***
Entah kenapa aku ingin sekali dia menyanyikan lagu ini untukku...
aku ingin dia segera menyadari keangkuhannya itu,
betapa keangkuhannya telah menyakitiku teramat dalam
Apakah dia akan berubah??
Hanya waktu yang mampu menjawabnya...
Dan...
Aku mulai menyadari satu hal,
Dia tidak lagi di sampingku...
Read more...

Selasa, 02 Agustus 2011

~ S.A.K.I.T ~

Inikah rasanya??
sudah kesekian kalinya kurasakan...
tapi ini jauh lebih lebih melukaiku
Rasanya seperti terbang ke awan lalu jatuh terhempas ke tanah...
Luka...
Cinta, kau membuatku sakit...
teramat sangat sakit...
aku lelah jatuh di dalam cinta...
Tak kan lagi aku mencinta...
Read more...

Senin, 01 Agustus 2011

~Menjaga Hati...~

Selingan...
Mungkin baginya, aku hanyalah selingan
Ya, hanya sebatas itu segala rasa yang dia ungkap
sebagai pelengkap sepi yang mendera ruang dalam hatinya

Aku dibuatnya bertanya-tanya tentang hati dan perasaan,
dia mempesonaku dengan beribu tatapan sayang yang sulit untuk kuredam
Entah...
logikaku mungkin memang hilang entah ke mana,
berganti menjadi rasa sayang yang sulit dihilangkan
Sulit aku membenci segala dusta yang dia torehkan, ingin rasanya dusta itu bukanlah suatu kebohongan belaka yang menyakiti
tapi fakta berkata sebaliknya, tak satupun kabar dan perhatiannya kuterima, semakin menyakinkanku tentang permainan atas nama cinta

Sekali lagi, aku larut dalam ruang rindu yang membekap...
Dia datang dan pergi sesuka hati, meninggalkan jejak-jejak rindu di hatiku
Namun apalah daya ini? bila ternyata sesungguhnya dia telah merebut rasaku...
Sungguh...
aku merindukannya, aku menginginkannya berada di sisiku
tak bisa kutepati janjiku untuk tak mencintanya...
Semua mungkin adalah kesalahan, kesalahan dalam menumbuhkan rasa ini... Tapi segalanya kuserahkan pada takdir...
Ya, Tuhan... Jika memang dia adalah jodohku, maka dekatkanlah
namun jika bukan dia orangnya, maka hilangkanlah rasaku ini terhadapnya
dan berikanlah bagiku seseorang yang dalam dirinya, aku melihat kehadiranMU selalu...
Amin...
Read more...

Minggu, 24 Juli 2011

~Ada Cinta~

Entahlah, waktu terus membawaku kepadamu
aku tak tahu apa kau merasakan hal yang sama
Terasa berat mengungkapkan rasa ini, mungkinkah?
Hatiku bergetar tiap saat kau tertawa melihat tingkahku
Ada cinta yang kurasakan saat kita bertatap dalam canda
Aku benci melihatmu merayu dan menggodaku
Kau tahu, kita dipertemukan oleh kebetulan yang bernama takdir
Lalu apa itu?
Bagiku kau memiliki segalanya, namun hatiku tak semudah itu percaya akan bahasa tubuh, serta tali temali kata cinta yang kau rajut untukku
Hati ini memilihmu,
namun aku tak banyak berharap
Sekali lagi, biar takdir dan jodoh yang mempertemukan kita
jika memang jodoh, aku pasti akan bersanding denganmu...
Duhai, Pilihan hatiku

~~
Kurang lebih 2 Bulan, 60 hari, harus tinggal seatap dengannya
Entah apa yang kurasa, sejak pertama melihatnya, jujur aku sangat benci.
Seakan kau tak ingin melihatku...
Saat bersama pun kau seakan menghindariku
Hingga suatu waktu, kau benar-benar berbeda,
kau pria sejati yang membuatku merasa menjadi wanita seutuhnya
Namun, aku benci caramu mencintaiku
Biarlah cinta mengalir bersama waktu
Biarlah rasa ini terendap dalam harap
Jodohku, jodohmu...
Hanya Tuhan yang Mahatahu segalanya....
Read more...

Senin, 18 Juli 2011

Atas Nama Cinta

Aku tak tahu apakah pesonanya yang memikat atau akalku yang tak lagi di tempat
Kaulah terakhir yang kusebut sebelum terlelap
Kau pula yang pertama kali kusebut setelah terjaga
Dia menemuiku dan aku pun salah tingkah karenanya, karena kecemasanku ada di dalam genggamannya,
kegembiraanku sirna tatkala dia sudah berlalu, karena dia menguasai semua kirimanku

Aku berpapasan dengannya secara tiba-tiba, aku pun terhenyak tak tahu apa yang harus dikata, aku menata jalan pikiran semenjak semula dan kuingat apa yang harus kulakukan jika ia tiada

Kupunya sekeping hati yang ditebari cinta karena cinta, dia rela menghadapi penyiksa, cinta menebus dirimu dengan pengorbanan jiwa,
kan kutebus pula dengan sesuatu di atas jiwa...


(tulisan ini dikutip dari buku tentang Cinta)
Read more...

Selasa, 12 Juli 2011

~...Sesuatu Yang Bakalan Dirindukan Oleh Mahasiswa(i) Fakultas Pertanian...~

Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin atau disebut juga mahasiswa(i) Sosek, nah loh... Emang apa sih enaknya kuliah di Pertanian? pasti kalian pada mikir siapa sih yang pengen capek-capek kuliah trus akhirnya cuman jadi petani doang?? Jangan salah dulu, Kuliah di Fakultas Pertanian sangat menyenangkan, kebanyakan sukanya ketimbang duka (dukanya hanya pas lagi ngerjain laporan atau dapat asisten killer yang bikin makan ati) dan lebih dari itu, kita benar-benar merasakan indahnya hidup sebagai seorang petani, tak salah aku memilih Fakultas Pertanian. There is no regret...
Salah satunya yang bikin tetap demen kuliah di sini, jeng jeng... PRAKTEK LAPANG... Tiap semester, pasti ada aja praktek lapangnya. And berikut ini beberapa tempat praktek lapang yang paling berkesan buat Feby karena selain lokasinya yang jauh dari kota, suhu udara, budaya, rumah, n bahasanya beda. Selain itu, ada satu mata kuliah yang paling berkesan dan takkan terlupakan seumur hidup. Ingin tahu? Lanjutin bacanya...

1. BANTAENG~LOKA
Lokasi ini paling berkesan. Tau nggak kenapa? Karena hampir di sepanjang jalan, kita bisa liat aneka bunga warna-warni... Ada mawar, krisan, anggrek, bunga terompet, bunga matahari, dan berbagai jenis bunga yang tidak diketahui namanya oleh Feby (aneh bgt ya... Anak pertanian kok gak tau? hehehe... maklum, memori otak Feby terbatas bo). Selain karena keindahan lokasinya, suhu di lokasi ini juga cukup dingiiin... Jangankan untuk mandi, gosok gigi pun jadi males banget2, airnya itu loh sedingin air es. Belum lagi kamar mandi yang terpisah dari rumah dan agak transparan (iya, beneran karena temboknya terbuat dari karung beras plastik yang berlapis2, kalo mandi mesti ada yang nemenin). Walaupun begitu, Loka tetap is the best place.
Sekitar 5-10 km dari Loka, kita bisa ke Lannying a.k.a areal perkebunan dan persawahan. Semuanya benar-benar indah... Hamparan hijau terbentang luas di depan mata. INDAH... CANTIK...

Tepat di hadapan gunung Bawakaraeng, lokasi pembibitan Bunga krisan dan kebun sayur-mayur.



Keliling nyari responden... Kabut tebal.... DINGIN.... :)




Huuaaaa... Rasanya ingin tetap tinggal di Loka... Kebun strawberry juga jadi andalan di desa ini. Ya, makanya kalau ke Bantaeng, paling ndag harus singgah di sini ...

Serasa jadi pemilik kebun Strawberry.... (ya, emang beda dengan yang ada di Bandung, di Makassar, kebun strawberry memang baru berkembang dan dibudidayakan satu tahun yang lalu, jadi masih ditanam menggunakan polybag yang dibungkus karung plastik)



Icip-icip buah strawberry nih... (Asemm... tapi aromanya teteup harum.. ^^)

Ini loh yang namanya kebun wortel... di bawah kaki Feby, semua penuh dengan tanaman wortel...



Bunga di tepi jalan... betapa indahnya....





2. BULUKUMBA~KAJANG
Daerah ini sangat berkesan karena sudah dua kali Feby pergi ke sini, namun dengan tenggat waktu yang lumayan jauh, yaitu 2 tahun, yaitu pada saat jadi MABA dan pada saat menjadi pengurus BPH Misekta. Kajang begitu berkesan dengan adat-istiadat dan budaya yang sangat kental, semua penuh dengan kesederhanaan. Tapi jangan salah, dengan kesederhanaan, mereka menjadi kaya hati, karena menurut anggapan kepala desa, orang yang hidup sederhana tidak akan mudah masuk dalam jurang dosa. Kebersahajaan yang dipagang teguh oleh mereka, menjadikan mereka jauh dari sikap tamak dan serakah. Dengan begitu, mereka bisa hidup sejahtera. Selain itu, masyarakat Kajang sangat menjaga kelestarian hutan lingkungan tempat mereka tinggal. Ini dibuktikan apabila ada yang ingin menebang pohon untuk diambil kayunya, maka si penebang harus mengganti pohon tersebut dengan menanam kembali bibit pohon sebanyak 10 kali lipat dari pohon yang ditebang (1 pohon= 10 pohon). Di sini, kami peserta praktek lapang harus berpakaian hitam, karena hitam melambangkan kebersahajaan itu.

Rumah penduduk di kawasan masyarakat adat Kajang





Saat berjalan kaki menuju Kawasan Adat Masyarakat Adat Kajang....



Duduk-duduk manis di bawah rumah adat.... ^^


3. MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
Mata kuliah ini tidak sulit, hanya saja mungkin agak kerepotan dalam membuat produk dan mengerjakan laporannya dalam waktu bersamaan... Sesuai dengan judulnya Kewirausahaan, maka kami diharuskan untuk membuat produk, membuat proposal bisnis dari produk tersebut dalam bentuk laporan yang harus diasistensikan dengan asisten dosen lalu dipresentasikan dan kemudian dibuatkan pameran produk... Dan semua itu, dikerjakan dengan waktu yang sangat terbatas (bagaimana dag stress coba??). Sialnya lagi, pada masa-masa seperti ini, printer dan kompi semua anggota kelompok pada bermasalah alias rusak dan harus dilem.. dilempar maksudnya.... semua ujian itu membuat kita jadi lebih emosian, ditambah lagi sang asisten tidak mau mengerti akan keadaan praktikannya yang sedang stresss... tapi semua bisa terlewati dengan pikiran yang sama, yakni benar-benar menghasilkan produk hasil pertanian dengan prinsip diversifikasi pangan.
 Kelompok Feby, memilih untuk membuat sate bola ubi dengan 3 varian rasa, yaitu cokelat, manis, dan pedas.
Bola-bola ubi dikemas dan dibuat berdasarkan resep dari ibu tercinta... 
Cara membuatnya sangat mudah, mulai dari merebus ubi, menghaluskan, kemudian dicampurkan bersama tepung terigu, diaduk hingga kalis, dibentuk lalu digoreng, dan terakhir diberi toping aneka rasa...
Last, mata kuliah ini menambah pengalaman dan pengetahuan kami tentang bagaimana menghasilkan produk dan memasarkannya, walau nilaiku kurang memuaskan, yaitu cuman dapat A-. But, I Love Kewirausahaan So Much.....!! ^^...

Jeng... Jeng... Ini loh sate bola ubi kelompok Feby...
yang diberi nama "Kawaii Satsu..."
(Dari tampangnya kelihatan lezat kan?? Hehehe...)

Ya... Kurang lebih hal-hal inilah yang bakalan dirindukan oleh mahasiswa(i) yang pernah kuliah di Fakultas Pertanian khususnya Sosek... Dan, Aku bangga pernah menginjakkan kaki di almamater ini...










Read more...

Senin, 11 Juli 2011

~Jejak Harapku~

Pernahkah kau merasa sangat lelah?
Lelah mengejar harapan, lalu teronggok dalam kubang keputusasaan...
Entah di mana ia berada kini,
aku benci seperti ini bersusah payah mempercayai dan meyakininya tanpa jawaban tentang kepastian
Mengapa?
Mengapa ia enggan menjumpaiku?
Memberiku sejumput senyum pun tak sudi
Aku kehilangan ronaku, sekali lagi...
Aku terjatuh dan kehilangan harapan itu

Masih pantaskah aku mendapat kesempatan?
Tuhan, aku lelah melihat semua ini
Sejauh apa langkah yang harus kutempuh untuk melewati cobaan ini,
mampukah diriku ini melewatinya?
Aku merasa ingin segera mengakhiri langkah ini...
Sungguh! Aku tak sanggup...
Aku telah goyah...
Ya Allahku, Allahku
izinkan aku mengecap indahnya nikmat dariMU,
aku rindu bertemu denganMU walau hanya dalam mimpi.
Biarlah aku mengenal dan mencintai kehadiranMU
izinkan aku melepas sejenak lelahku dalam peluk hangat dekapMU yang tiada bandingan
izinkan aku berpegang dan menyerahkan segalanya ke dalam tanganMU...


~~
Saat hari-hariku mendung terselubung awan kelabu,
hanya tetes demi tetes air mata yang menemaniku
Aku terlalu lelah menerima pahitnya kenyataan tentang hidup
aku berada di titik nadir luka hati tak terperi...
Aku lelah
Aku goyah
Aku sakit
Aku rapuh
Aku menyerah
Aku tak sanggup...
Read more...

Minggu, 10 Juli 2011

~Tentang Rindu...~

Lelaki itu masih berdiri di ujung hasratku...
Ya, dia terus mengisi kerinduanku. Entah apa yg menggelayut manja ketika ia tersenyum.
Memamerkan deretan giginya.
Menertawakan segala kegelisahan dan kecerobohanku.
Andaikan aku bisa menghentikan waktu, ku ingin tetap membuatnya tertawa.


Ia terus memberiku sejuta tanya tentang rasa...
Menerbangkanku, lalu menjatuhkanku
Apa iya rasa ini selalu bertepuk sebelah saja?
Sungguh! Aku terlalu lelah mendapati dirimu tlah menemukan selaksa rindu padanya
Mungkinkah ruang rindu tak terlarang untukku?
Kuakui, aku merindumu...

Menggapaimu tak semudah merentang rindu,
hanya satu pintaku
berharap rindu ini tetap hadir
tak terlarang...
Duhai lelakiku, janganlah kau menjauh, dalam pencarianku ingin segera bertemu...
Aku lelah terjatuh dalam cinta tak bersambut
Rinduku hanyalah untukmu...

~~

Saat diri ini kembali jatuh dalam cinta tak memiliki,
mengecap rasanya memang indah sekaligus menyakitkan...
Saat lelah dalam pencarian cinta sejati, berharap segera menemukan lelaki impianku... :)
Read more...
 
 

Designed by: Compartidísimo | Brought to you by Blogger Template Place & Blogger Tutorial
Scrapping elements: Deliciouscraps©