::Something about...

Foto Saya
Feby Widyanata Susilo
I wanna be Happily Ever After!!! ~^^
Lihat profil lengkapku

:: I'm on Twitter...

:: Your Comments...

Follower

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 11 Juli 2013

Membaca...


Membaca. Apa yang tiap saat kita baca? Apa itu hanya sebatas membaca tulisan? Tidak.
Bukan hanya itu saja, terkadang mmbaca seseorang itu sangat menyenangkan. Ya, aku membaca. Membaca tiap orang yang berada di dekatku. Aku suka membaca.  Hal ini telah lama aku lakukan juga, bukan cuma dia yang membacakuu.
My Sweetheart (begitulah panggilanku padanya), kurang lebih barusan bilang, kalo dia sangat senang membaca orang. Lalu aku bertanya, bagaimana menilaiku, baca aku. Tampak dia berpkir sejenak lalu berkata,
“Karena itu sy bertahan untuk tetap sama kita”
“Apa itu? Bagaimanaka bede?” tanyaku penasaran.
Dia melanjutkan,
“Dari awal, sy nilaiki sayang. Jujur ini sayang nah. Tidak sukaki sy liat sakiti perasaannya org lain. Dan pikiranku kita kalo menilai org, tdk ada yang dibeda2kan, biar mungkin sahabat, pacar, atau teman biasa sama semuaji. Tapi, karena sifat tidak  mau menyakiti perasaannya org itu, kadang mungkin kita lakukan kayak bohong2 untuk menutupi sesuatu. Itu penilaian awalku sayang, sampe selama yang masi bbm-anki. Yang masi PDKT ka sama kita sayang. Mau jeka kasi masukan. Okelah, mungkin itu yg terbaik yang kita rasa. Tapi tidak semua loh org bias menerima perlakuan yang kita berikan. Maksud dan intinya dari sy bilang, kita tidak bias membedakan porsi dari org2 yang kita perlakukan tsb. Perlakukan dgn carata. Semua org2 kita perlakukan sama, tdk peduli itu siapa sayang. Dan menurutku, kalo begituki, secara tidak sadarki kadang kita berusaha agar org lain tidak sakit tapi ternyata sakitji juga dia rasa”.

Hmmm…. Dia lupa satu hal, kalo aku ini pelupa (sayangnya tidak bisa lupa dengan kenangan pahit…. Hhhhhh….).
My Sweetheart, mungkin memang ada benarnya, terkadang sulit bagiku untuk melukai orang, biar diri ini saja yang sakit, bukan org lain. Tapi tanpa sadar, itu juga yang malah bikin orang yang disayang itu justru lebih sakit. Maaf. Tiada bosan2 aku berucap maaf. Kalo kata Taomingse sih, kalo minta maaf berguna, buat apa ada polisi (eitt,.. ini bukan drama meteor garden).
Iyaaa, mungkin tanpa sengaja aku melakukan pilihan2 sulit yang terkadang bodoh, tapi intinya, selama hati ini masih bersikap lapang, mungkin rasa sakitnya tidak akan terasa lagi. Bukankah Hati dapat menetralisir racun? (racun = sakit hati, red.)

Tulisan ini hanya bahan refleksi. Refleksi diri dari seorang kekasih.
Dear, thank you so much, you being here with me after all appraisal about me for one year. :*
(tepatnya setahun sebulan)

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

Designed by: Compartidísimo | Brought to you by Blogger Template Place & Blogger Tutorial
Scrapping elements: Deliciouscraps©