~Seperti Itu~

Mungkin memang iya, air butuh ikan, dan ikan butuh air, selamanya akan seperti itu...
Nyaman... "(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c)"
Maaf ya, feby yang lagi sensi. Lain kali dag begitu lagi dehh.
Dia yang selalu membuat segalanya jadi lebih baik.
Menjadikan Feby lebih tenang.
Tiap ada hal yang salah atau mau bertanya pasti ke dia.
Dag tau jg kenapa?
Dia selalu baik, selalu bisa jadi teman yang rela brbodoh-bodoh ria untuk meladeni segala kepatotoaian Bhi2.
Bersedia selalu jadi tmn sharing untuk Feby, bantu Feby untuk cepat move on dan membuat Feby bisa lupa dengan kk tersayang. Dan Feby suka itu.
Mungkin agak sedikit egois, tapi Feby paling dag suka dicuekin. Dia sibuk, Feby lagi sensi. Maaf...
Hanya ingin seperti dulu. Bukan yang seperti ini. Feby mengerti.
Hhhhhmmm, tapi tetap saja, belum yakin sepenuhnya.
Tidak boleh jatuh terlalu dalam, jangan terlalu ge-er Bhi.
Ingat pelajaran yang lalu. Benar yang Mifta bilang "nda slamanya nyaman itu mesti dijadikan yg spesial, siapa tau di lain hari si 'nyaman' punya kenyamanan yang lain..."
Kenyamanan yang lain. Mungkin. Ikan dan air.
Karena kita tidak akan pernah tahu hari esok itu seperti apa. Apa ikan ini akan tetap di air ini atau dia menyerah dan mencari air lain. Karena air ini akan selalu mengalir, dia ikut atau tidak. Karena ikan juga tidak selamanya berada di satu tempat, dia akan berenang ke sana dan ke sini.
Jalani saja.
Baiknya begini saja.
Seperti itu... ( ∩_∩ )づ

*Maaf sudah merepotkan selama ini. Cukup katakan saja saat kesibukan melanda...
I promise that I'll never be like that anymore (^▿^)/°