~Berdamai Dengan Kenangan~

Ini bukan tentang bagaimana membenci atau ingin melupakan masa lalu atau kenangan, tapi berdamai dengan mereka.

Tidak peduli betapa sakitnya, betapa perihnya, betapa bodohnya…

Kenangan yang pernah tercipta akan tetap manis dalam ingatan, mungkin atas dasar keegoisan dalam memiliki, rasa sakitnya terasa dalam sekali…

Pernah terpikir untuk menghilang dari hidupnya, tidak ingin mengenalnya, tidak ingin menyapanya lagi, tapi apalah artinya itu semua?

Itu tidak akan memperbaiki keadaan bukan?

Toh itu hanya menjadikan kita terlihat kejam di matanya

Sebagai seseorang yang pernah mencinta, memang menyakitkan menyaksikan dengan mata sendiri seseorang yang kita cintai tidak pernah sekalipun melihat ke arah kita

Memang menyakitkan menikmati segala rasa itu sendirian

Memang menyakitkan dia tidak pernah peduli

Memang menyakitkan melihat dia bersama yang lain

Memang menyakitkan dengan sangat mudahnya dia melupakanmu

Dengan sangat mudah waktumu tersita olehnya, memikirkannya.

Namun, apa pernah dia memikirkanmu juga?

Setiap kali mengirimkan sebuah pesan kepadanya, dia membalasnya dengan sangat singkat, atau bahkan tidak membalasnya sama sekali. Hahaha…

Itu sangat bodoh sayang….

Berhentilah berharap, tidak akan ada kata “ya” setelah kata “tidak”

Kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki, jika kita terlalu ingin memilikinya…

Tentu saja, pintu itu tertutup, pintu itu tertutup untuk kita, namun apa tetap harus menatap pintu yang tertutup itu selamanya? Kau tidak memiliki kuncinya, bukan kau yang ditakdirkan membukanya.

Apa akan tetap tinggal dan menatap?

Lalu pintu yang lain?

Di sana masih banyak pintu lain yang harus kau temukan

Di sana masih ada pintu yang terbuka untukmu

Menemukannya akan sangat membahagiakan

Akan sangat manis rasanya

Akan sangat indah pada akhirnya

Kau harus menemukan “Happily ever after”mu

Ada yang bilang cinta itu tidak terprediksikan, tidak dapat dikontrol, tidak terkendali…

Hingga kebencian juga sering menghinggapinya

Terlalu mencintai tidak akan indah, kau harus belajar merelakan

Tapi cinta itu akan hadir dan tetap ada jika kita menghendakinya

Mawar akan tetap tumbuh di tegarnya karang, jika kita menghendakinya

Hanya saja jika kita percaya dan menghendakinya, jika tidak, dia juga akan hilang dengan sendirinya

Kau hanya perlu memilih dan mencoba menemukan yang lain

***

Tulisan ini terinspirasi dari Novel Sunset Bersama Rosie karya Tere Liye

Sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang Feby rasakan saat ini

Tapi ini tentang masa lalu,

Tentang 53 hari yang singkat itu…

Kini hanya mengingat dan menertawakan kebodohan itu saja… ^^