::Something about...

Foto Saya
Feby Widyanata Susilo
I wanna be Happily Ever After!!! ~^^
Lihat profil lengkapku

:: I'm on Twitter...

:: Your Comments...

Follower

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 17 Juni 2012

~Sebuah Prinsip Dasar Dalam"Relationship"~

Jika dalam keadaan jenuh atau bosan, Feby kadang teringat obrolan singkat dan diakhiri dengan tawa saat KKN yang lalu... (flashback)
Feby, Mira, Ningsi, Fira, dan K'Ian (K'Hendra dan K'Thaufan dag tau ada di mana saat itu..)sempat membahas tentang relationship alias pacaran.
Fira berceletuk ringan, katanya,
"Kalo dalam pacaran itu, biasanya semakin lama masa berpacaran, maka si Cewe akan semakin besar rasa sayangnya. Sedangkan si Cowo, semakin berkurang rasa sayangnya"
Berpikir sejenak, dengan segera Feby mengiyakan. Trus K'Ian sendiri sempat menyanggah dan tidak membenarkan omongan Fira. Tapi buntut-buntutnya diiyakan juga sama K'Ian.
Lalu itu adalah alasan di mana Fira betah menjomblo sampai saat ini.
Dia punya pengalaman yang lumayan nyesek, pacarnya malah dijodohkan sama orang lain dan harus menikah saat itu juga, tapi Fira malah fine-fine saja dan bilang,
"Ya, bukan jodohku mungkin. Lagian kalo dia jodohku, ya pasti akan jadi suamiku" 
Salut juga rasanya dengar cerita itu, bahkan pacar Fira sendiri, heran dengan sikap yang tidak biasa itu.
mungkin juga, si Fira sudah bosan atau apa ya?
Apa iya prinsip itu berlaku?
Mungkin Fira sudah terbiasa melihat hal-hal tentang prinsip aneh itu, sehingga dia jadi lebih bisa mengantisipasi lebih awal.
Menurut K'Ian sendiri,
"Bukan rasa sayangnya yang berkurang, hanya saja cowo itu gampang bosan dan jenuh, apalagi kalo cewenya kadang menyebalkan, cowo juga mesti jaga perasaan dan logika mereka" (membela diri)

Ummm.... Inti dari obrolan itu ya, sebagai cewe usahakan kalo punya pacar, jangan terlalu sayang yang berlebihan, jalani saja se"biasa" mungkin, karena kita dag pernah tau, sampai kapan kadar "sayang" itu akan tetap ada, jangan sampai terlalu berat sebelah, yang satu bertambah, yang satunya lagi malah berkurang, harus balance di antara keduanya...
Nah, mem"balance"kannya itu yang lumayan sulit...
Lalu, satu hal lagi, jodoh dan bahagia itu tidak dilihat dari lama seseorang berpacaran, melainkan itu menjadi misteri tersendiri yang dag pernah kita ketahui...
Lauhul Mahfudz, hanya yang tertulis di sana lah jawabannya...
Kita tinggal mennyadari keberadaannya di sekitar kita...
Sahabatku pernah menempelkan label kriteria pada calon jodohnya kelak, digambarkan dengan sangat sempurna rupanya, namun bagi feby bukan seperti itu, dalam segala keterbatasan seseorang, kita menemukan kebahagiaan di dalamnya saat bersamanya...
Namun, mungkin seringkali kita masih sulit untuk menemukan mana yang benar-benar sesuai....

***
Ini hanya bahan pemikiran semata dan mungkin memang kita temui di dalam keseharian...
prinsip itu akan benar jika dipercaya, dan akan salah jika tak dipercayai...
K'Ian bilang, "Hidup karena percaya, bukan karena melihat"
Jadi Bhi??
tergantung, dikembalikan ke individu masing-masing dehh
(kata-kata andalan, padahal karena dag tau juga jawabannya apaan. Hehehehe...)

0 komentar:

Posting Komentar

 
 

Designed by: Compartidísimo | Brought to you by Blogger Template Place & Blogger Tutorial
Scrapping elements: Deliciouscraps©