~Fiuuuhh... Lega, Ikhlas, Rela~

Mungkin Feby masih belum bisa percaya, tapi akhirnya bisa mengerti juga. Ini yang namanya tidak harus memiliki. Sperti yang dialami seorang sahabat (postingan terdahulu,red) Feby akhirnya bisa merelakan dengan ikhlas kehilangan seseorang yang disayang. Feby mulai mengerti dan sadar sama posisi yang ada. Lagian di sekitar dia, banyak gadis lain yang bisa dia jadikan pilihan. Banyak gadis lain yang bisa memberinya perhatian, menyayangi dia, peduli pada dia. Bagiku itu sudah cukup. Feby lega, ikhlas, dan rela dia bersama gadis lain. Feby hanya butuh waktu untuk melupakan dia. Menghilangkan perasaan. Selama dia bahagia, Feby juga akan bahagia. Selama dia baik-baik saja, Feby akan baik-baik saja. Feby hanya dapat mendoakan dia dari jauh, hanya itu cara yang tepat untuk mencintai. Cinta tidak selamanya harus memiliki. Itulah kebijaksanaan cinta, setelah mengalami semua secara langsung, Feby memahami tiap detailnya.
Berkat ini semua, Feby belajar banyak. Makasih untuk semuanya "kakak tersayang", Bertemu denganmu adalah kebahagiaan sekaligus kesedihan terbesar dalam hidupku. Ya, hanya dalam diam dan tanpa kata, aku akan terus sayang, walau kau tidak pernah sedetik pun punya rasa yang sama. Feby memang sayang, tapi itu menyakitkan. Tidak mungkin Feby terus menerus menahan sakit kan? Feby harus pergi dari dia yang terus menyakiti.

***
(01 Februari 2012)
Ini bulan Februari yang katanya penuh cinta, tapi kok sa berasa patah hati ya? Hahaha,. Anyway this is my birthday. Semakin bertambah tuanya seseorang, maka semakin dewasalah cara berpikirnya. Semakin seringnya seseorang patah hati, maka semakin dewasalah dia. Memang benar adanya, terkadang cinta itu pahit, sepahit sayur pare. Serahkan segalanya kepada Sang Mahacinta, cinta kepadaNya akan lebih indah. Ya Allah, tunjukkan Feby seseorang yang Feby cintai hanya karenaMu. Amin.